Menyusun
kerangka pemikiran merupakan tahapan penelitian yang kedua setelah
mengidentifikasi, memilih, dan merumuskan masalah. Kerangka pemikiran adalah
konstruksi berpikir yang bersifat logis dengan argumentasi yang konsisten
dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan ketika menyusun kerangka pemikiran yaitu mencari
teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang relevan untuk
dijadikan landasan teoritis dalam penelitian. Teori-teori dan konsep-konsep
tersebut berasal dari acuan umum yaitu dari kepustakaan seperti buku teks,
ensiklopedia, dan sejenisnya. Sedangkan generalisasi dapat ditarik dari laporan
hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dari
teori-teori, konsep-konsep, dan generalisasi tersebut, dilakukan perincian
analisis melalui penalaran deduktif. Sedangkan dari hasil-hasil penelitian yang
terdahulu dilakukan pemaduan dan generalisasi melalui penalaran induktif.
Proses deduksi dan induksi itu dilakukan secara iterative, sehingga dihasilkan
jawaban yang paling mungkin terhadap masalah. Jawaban inilah yang dijadikan
hipotesis penelitian
Setelah menyusun kerangka pemikiran, langkah penelitian selanjutnya adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka pemikiran/ kesimpulan teoritis. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat deklaratif/ pernyataan yang jelas, padat, dan spesifik.
Contoh hipotesis antara lain sebagai berikut.
Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Perkembangan bisnis operator seluler tidak terlepas dari kesetiaan pelanggan untuk bertahan pada layanan operator tersebut. Loyalitas pelanggan merupakan suatu ukuran keterikatan konsumen terhadap sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin atau tidak pelanggan beralih ke produk lain. Banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan, beberapa contohnya adalah kualitas produk, desain produk, dan harga produk.
Rumusan masalah :
Apakah kualitas produk, desain produk, dan harga produk suatu operator seluler A dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan operator seluler A tersebut?
Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Apakah desain produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Apakah harga produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Komunikasi multihop pada jaringan sensor nirkabel dibangun menggunakan lebih dari satu hop, minimal menggunakan tiga buah sensor node dengan fungsi yang berbeda (sebagai coordinator node, router node, dan end device). Semakin banyak hop yang dilalui, jaringan akan semakin besar dan delay pengiriman data semakin besar.
Referensi :
Prof. Dr. Suryana, M.Si. Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia (http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/196006021986011-SURYANA/FILE__7.pdf)
Sutrisni. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk, Harga Dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang (http://eprints.undip.ac.id/23344/1/SKRIPSI_LENGKAP.pdf)
Setelah menyusun kerangka pemikiran, langkah penelitian selanjutnya adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka pemikiran/ kesimpulan teoritis. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat deklaratif/ pernyataan yang jelas, padat, dan spesifik.
Contoh hipotesis antara lain sebagai berikut.
Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Perkembangan bisnis operator seluler tidak terlepas dari kesetiaan pelanggan untuk bertahan pada layanan operator tersebut. Loyalitas pelanggan merupakan suatu ukuran keterikatan konsumen terhadap sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin atau tidak pelanggan beralih ke produk lain. Banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan, beberapa contohnya adalah kualitas produk, desain produk, dan harga produk.
Rumusan masalah :
Apakah kualitas produk, desain produk, dan harga produk suatu operator seluler A dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan operator seluler A tersebut?
Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Apakah desain produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Apakah harga produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Hipotesis
:
Kualitas
produk, desain produk, dan harga produk operator seluler berpengaruh pada
loyalitas pelanggan operator seluler. Semakin baik kualitas produk, maka
semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk. Semakin baik desain
suatu produk, maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan pada suatu
produk. Semakin wajar harga suatu produk, maka semakin tinggi tingkat loyalitas
pelanggan pada suatu produk.
Hipotesis
Tugas Akhir
Pada
perumusan masalah tugas akhir telah diketahui bahwa masalah dalam jaringan
sensor nirkabel pada topologi star adalah
area jangkauan jaringan. Pada jaringan star,
node sensor baik sebagai node router
maupun sebagai end device secara
langsung terhubung dengan coordinator
node, atau dapat dikatakan bahwa komunikasi yang dilakukan antara coordinator node dengan node router atau end device adalah komunikasi single
hop (satu lompatan). Sehingga pada topologi star jarak jangkauan keseluruhan jaringan sensor nirkabel terbatas hanya
pada jarak terjauh node router atau end device ke coordinator node pada hubungan langsung. Agar jarak jangkauan keseluruhan
jaringan sensor nirkabel dapat diperluas maka digunakan topologi cluster tree dan mesh. Pada topologi cluster
tree dan mesh, sistem komunikasi
yang digunakan adalah multihop, node sensor dapat mengirimkan data ke
pusat kendali melalui node lain yang
berada di dekatnya (node router).
Rumusan
masalah :
Bagaimana
membangun komunikasi multihop pada
jaringan sensor nirkabel?
Bagaimana
pengaruh node router pada komunikasi multihop terhadap jarak jangkauan dan delay pengiriman data jaringan sensor
nirkabel?
Hipotesis :
Komunikasi multihop pada jaringan sensor nirkabel dibangun menggunakan lebih dari satu hop, minimal menggunakan tiga buah sensor node dengan fungsi yang berbeda (sebagai coordinator node, router node, dan end device). Semakin banyak hop yang dilalui, jaringan akan semakin besar dan delay pengiriman data semakin besar.
Referensi :
Prof. Dr. Suryana, M.Si. Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia (http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/196006021986011-SURYANA/FILE__7.pdf)
Sutrisni. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk, Harga Dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang (http://eprints.undip.ac.id/23344/1/SKRIPSI_LENGKAP.pdf)