Laman

Kamis, 17 April 2014

Langkah Penelitian - Hipotesis

Menyusun kerangka pemikiran merupakan tahapan penelitian yang kedua setelah mengidentifikasi, memilih, dan merumuskan masalah. Kerangka pemikiran adalah konstruksi berpikir yang bersifat logis dengan argumentasi yang konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyusun kerangka pemikiran yaitu mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang relevan untuk dijadikan landasan teoritis dalam penelitian. Teori-teori dan konsep-konsep tersebut berasal dari acuan umum yaitu dari kepustakaan seperti buku teks, ensiklopedia, dan sejenisnya. Sedangkan generalisasi dapat ditarik dari laporan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dari teori-teori, konsep-konsep, dan generalisasi tersebut, dilakukan perincian analisis melalui penalaran deduktif. Sedangkan dari hasil-hasil penelitian yang terdahulu dilakukan pemaduan dan generalisasi melalui penalaran induktif. Proses deduksi dan induksi itu dilakukan secara iterative, sehingga dihasilkan jawaban yang paling mungkin terhadap masalah. Jawaban inilah yang dijadikan hipotesis penelitian

Setelah menyusun kerangka pemikiran, langkah penelitian selanjutnya adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus diuji. Hipotesis dirangkum atau diturunkan dari kerangka pemikiran/ kesimpulan teoritis. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat deklaratif/ pernyataan yang jelas, padat, dan spesifik.


Contoh hipotesis antara lain sebagai berikut.
Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan jaman. Perkembangan bisnis operator seluler tidak terlepas dari kesetiaan pelanggan untuk bertahan pada layanan operator tersebut. Loyalitas pelanggan merupakan suatu ukuran keterikatan konsumen terhadap sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin atau tidak pelanggan beralih ke produk lain. Banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan, beberapa contohnya adalah kualitas produk, desain produk, dan harga produk. 
Rumusan masalah :
Apakah kualitas produk, desain produk, dan harga produk suatu operator seluler A dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan operator seluler A tersebut?
Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Apakah desain produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?
Apakah harga produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada produk A?

Hipotesis : 
Kualitas produk, desain produk, dan harga produk operator seluler berpengaruh pada loyalitas pelanggan operator seluler. Semakin baik kualitas produk, maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk. Semakin baik desain suatu produk, maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk. Semakin wajar harga suatu produk, maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan pada suatu produk.




Hipotesis Tugas Akhir
Pada perumusan masalah tugas akhir telah diketahui bahwa masalah dalam jaringan sensor nirkabel pada topologi star adalah area jangkauan jaringan. Pada jaringan star, node sensor baik sebagai node router maupun sebagai end device secara langsung terhubung dengan coordinator node, atau dapat dikatakan bahwa komunikasi yang dilakukan antara coordinator node dengan node router atau end device adalah komunikasi single hop (satu lompatan). Sehingga pada topologi star jarak jangkauan keseluruhan jaringan sensor nirkabel terbatas hanya pada jarak terjauh node router atau end device ke coordinator node pada hubungan langsung. Agar jarak jangkauan keseluruhan jaringan sensor nirkabel dapat diperluas maka digunakan topologi cluster tree dan mesh. Pada topologi cluster tree dan mesh, sistem komunikasi yang digunakan adalah multihop, node sensor dapat mengirimkan data ke pusat kendali melalui node lain yang berada di dekatnya (node router).
Rumusan masalah :
Bagaimana membangun komunikasi multihop pada jaringan sensor nirkabel?
Bagaimana pengaruh node router pada komunikasi multihop terhadap jarak jangkauan dan delay pengiriman data jaringan sensor nirkabel?

Hipotesis :

Komunikasi multihop pada jaringan sensor nirkabel dibangun menggunakan lebih dari satu hop, minimal menggunakan tiga buah sensor node dengan fungsi yang berbeda (sebagai coordinator node, router node, dan end device). Semakin banyak hop yang dilalui, jaringan akan semakin besar dan delay pengiriman data semakin besar.


Referensi :
Prof. Dr. Suryana, M.Si. Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia (http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/196006021986011-SURYANA/FILE__7.pdf)
Sutrisni. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Desain Produk, Harga Dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Pelanggan Indosat Im3 pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang (http://eprints.undip.ac.id/23344/1/SKRIPSI_LENGKAP.pdf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar