Laman

Sabtu, 21 Juni 2014

Referensi dan Daftar Pustaka

Dalam menyusun karya ilmiah biasanya kita menggunakan informasi dari orang lain seperti kata, ide, gambar, suara, tabel, grafik, statistik, diagram, desain logo, hasil foto, hasil percobaan, lirik musik, rumus, kode program dan lainnya yang merupakan hasil pemikiran orang lain, maka sumber referensi harus disebutkan dalam daftar pustaka. Dalam penulisan ilmiah, penulisan daftar pustaka harus diperhatikan karena penulisan daftar pustaka yang kurang tepat dapat berpengaruh terhadap keabsahan karya ilmiah yang disusun oleh peneliti.
Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri tetapi hasil pemikiran orang lain dan untuk memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat ditelusuri bila perlu. Sumber informasi yang ditulis merupakan sumber informasi yang relevan yang dibaca, diacu dalam penelitian/ laporan. Daftar pustaka juga bertujuan untuk menunjukkan apresiasi penulis terhadap karya para pakar yang dijadikan masukan dalam pengembangan dan penulisan artikel/ laporan penelitiannya, serta memberi kesempatan kepada pembaca untuk menemukan referensi yang digunakan. 
Dalam pengambilan rujukan pada penyusunan karya ilmiahdikenal adanya teknik mengutip, meringkas, dan parafrase. 

Mengutip
Mengutip adalah mengambil kata-kata langsung dari sumber lain yang digunakan untuk mendukung argumen penyusun sehingga tidak perlu diubah dari bentuk aslinya. Ketentuan untuk mengutip yaitu :
  • Mereproduksi teks persis dengan aslinya, setiap teks yang dikutip harus mencantumkan sumber dengan meletakkannya dalam tanda kurung persegi "[]".
  • Menggunakan kutipan langsung untuk memperkuat gagasan penyusun, bukan untuk memperkenalkan argumen baru.

Meringkas
Meringkas adalah menjelaskan secara singkat dari apa yang telah dikatakan oleh penulis lain, dengan menggunakan kata-kata yang dipilih oleh penyususn sendiri. Ketentuan untuk meringkas yaitu :
  • Mengikuti urutan yang sesuai dengan ide-ide asalnya.
  • Meringkas dari teks sumber yang sanga banyak dalam format yang lebih sederhana.
  • Menggunakan hal-hal yang penting dan relevan dari teks tersebut.

Parafrase
Parafrase adalah suatu teknik pengambilan kata-kata dari seorang penulis lainnya dengan tujuan memperkuat argumen atau gagasan penyusun karya ilmiah. Ketentuan untuk melakukan parafrase yaitu :
  • Penempatan kata-kata penyusun sendiri dengan maksud menunjukkan pemahaman penyusun terhadap materi yang disusunnya.
  • Pemilihan bagian dari teks asli yang relevan dengan argumen penyusun.
  • Penggunaan gaya menulis yang dimiliki oleh penyusun sendiri, asalkan tidak mengubah makna aslinya.

Daftar pustaka terdiri dari beberapa kelompok, antara lain kelompok textbook, kelompok jurnal, kelompok disertasi/ tesis, dan kelompok makalah/ informasi dari internet. Kelompok textbook terdiri dari penulis perorangan, kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor, buku yang ditulis/ dibuat oleh lembaga, dan buku terjemahan. Kelompok jurnal terdiri dari artikel yang disusun oleh penulis, artikel yang disusun oleh lembaga, dan kelompok makalah yang dipresentasika dalam seminar/ konferensi/ simposium.


Referensi :
http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/Bahasa%20Indonesia/04%20Penulisan%20Daftar%20Pustaka.pdf 
http://www.himsya.ac.id/index.php/com-phocadownload-controlpanel/pedoman-skripsi-dan-jurnal?download=1:skripsi
http://www.lppm.ut.ac.id/informasi%20penelitian/PedomanPenulisanDaftarPustaka.pdf
http://www.polman-babel.ac.id/upload/files/TeknikPenulisanReferensiKaryaIlmiah.pdf
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar